Wednesday, July 29, 2009

Malioboro

Jalan Malioboro adalah nama jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi dan Jalan Jend. A. Yani, Jalan ini merupakan poros Garis Imaginer Kraton Yogyakarta.

Terdapat beberapa obyek bersejarah di jalan ini antara lain Tugu Kraton, Stasiun Tugu, Gedung Istana Negara, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

Jalan ini sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para Seniman-seniman-seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim dan lain-lain disepanjang jalan ini.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro

Sunday, July 26, 2009

Gudeg Makanan Khas Yogyakarta

Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan dibumbui dengan kluwek. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.

Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
  • Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
  • Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
  • Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
Ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat yang mengisukan bahwa warna coklat pada gudeg dihasilkan dari darah ayam yang ditambahkan pada masakan. Mitos ini tidak benar, karena warna coklat dihasilkan dari daun jati.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gudeg

Monday, July 6, 2009

Kaliurang

Obyek wisata kaliurang berjarak 28 kilometer arah utara dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di dusun kaliurang , Hargobinangun, Pakem, Sleman.

Kaliurang kini menjadi sebuah kawasan wisata alam dan budaya yang memikat, serta menjadi tempat yang menyenangkan untuk rekreasi keluarga. Bersantai dengan keluarga, orang tua bisa bersantai sambil mengawasi anak-anak bermain di Taman Rekreasi

Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang mesti dikunjungi, bukan cuma karena merupakan pantai yang paling populer di Yogyakarta, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi. Pantai yang terletak 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini juga merupakan bagian dari kekuasaan Ratu Kidul.

Penamaan Parangtritis memiliki kesejarahan tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari Kerajaan Majapahit datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang (=batu) dan tumaritis (=tetesan air). Pantai yang terletak di daerah itu pun akhirnya dinamai serupa.

Puncak Merapi

Puncak Merapi merupakan dataran pasir seluas kurang lebih 4 hektar dan menjadi satu - satunya gunung berapi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Letaknya kurang lebih 30 Km sebelah utara Yogyakarta dengan beberapa lubang kepundan yang selalu mengeluarkan asap tebal. Panorama disekitarnya sangatlah memukau dan seringkali dipakai sebagai tempat petualang

Desa Kasongan


Kasongan sejak lama dikenal sebagai desa penghasil kerajinan gerabah.

Desa Wisata ini terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, sekitar 6 km Selatan Kota jogja atau Yogyakarta atau lebih dikenal dengan nama kasongan.

Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembiraloka

Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembiraloka merupakan sarana perlindungan, penelitian, pendidikan dan rekreasiyang menempati areal seluas 20,4 ha, lokasinya berada di tengah kotaYogyakarta dikunjungi kurang lebih 1,5 juta orang/tahun.

Proses berdirinya Gembira Loka memakan waktu cukup lama, sampai 20 tahun.

Sejak tahun 1933 atas berkenan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII direncanakan

Pasar Beringharjo

Pasar ini didirikan sejak abad ke-18. Disini anda memasuki sebuah dunia yang berbeda, penuh dengan kios yang menjual pakaian, batik, makanan, serta kerajinan tangan seperti keris dan lain-lain.

Merupakan salah satu pusat perkulakan tekstil terutama batik termasuk barang-barang kerajinan.

Juga tersedia pasar utk kebutuhan sehari-hari dan juga pusat jual-beli barang bekas, antik dan onderdil kendaraan bermotor.

Desa Wisata Tanjung

Seperti halnya daerah-daerah di kawasan sleman utara yang sebagian besar lahan persawahan, desa wisata Tanjung merupakan salah satunya yang masih mengandalkan pemandangan dan kegiatan pertanian dalam menarik wisatawan.

Pertanian seperti padi, palawija, dan tembakau merupakan salah satu mata pencaharian sebagian besar masyarakat Tanjung.

Keunikan desa dan masih terjaganya bangunan-bangunan kuno seperti Rumah Joglo menbuat desa wisata tanjung patut untuk dikunjungi.

Sebenarnya sejarah desa wisata Tanjung berawal dari usulan tamu dari luar negeri yang kebetulan berada di Tanjung, dengan melihat segala potensi yang telah ada di Dusun Tanjung, Tamu dari luar negeri tersebut mengusulkan bahwa sebenarnya dusun Tanjung dan sekitarnya bisa dikelola menjadi desa wisata.

Akhirnya pada tanggal 1 Juli 2001, di remikan menjadi desa wisata Tanjung. Dikelola oleh masyarakat dengan suatu pengurus (Ketua umum: Drs. Jamhadi, Ketua 1: Bayu Nugroho S, Ketua 2: Saptono, Sekretaris: Kelik, Bendahara: Drs. Sutarman). Jenis Atraksi: Jathilan, Hadrah, Sholawatan, Angguk, Karawitan, Pek Bung (tarian asli dari Tanjung). Makanan Khas: Sagon dan Yangko.

Soto Sholeh Ikon Soto Yogyakarta

Soto Sholeh Ikon Soto Yogyakarta Soto Pak Sholeh teramat kondang dan menjadi jujugan buat melepas rasa lezat soto di kota kuno ini.

Terutama percampuran rasa kuah soto yang manis dan gurih. Rasa itu sudah cukup mampu membuat kangen bagi siapa pun yang pernah menginjakkan kakinya di warung yang letaknya di Jalan Wiratama, Tegalrejo, Yogyakarta di dekat Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro.